Angkatan Udara Thailand Lebih Suka Jet Tempur Gripen daripada F-16

Militer Thailand mendukung Saab Gripen E/F untuk jet tempur berikutnya, menandai langkah signifikan menuju modernisasi, dengan anggaran $560 juta untuk empat jet pada tahun 2029.

Militer Thailand telah mendukung Saab Gripen E/F sebagai pilihan utamanya untuk jet tempur generasi mendatang, sebuah keputusan yang dianggap “sangat positif” namun masih dalam tahap awal oleh Saab. Dukungan publik Angkatan Udara Thailand menempatkan Gripen lebih baik daripada pesaingnya, F-16 Block 70/72 buatan Lockheed Martin. Meskipun persetujuan ini penting, keputusan akhir berada di tangan pemerintah.

Saab menyatakan optimismenya, dengan mencatat bahwa belum ada kontrak yang dirampungkan, tetapi mereka bersemangat untuk melanjutkan diskusi dengan Angkatan Udara Kerajaan Thailand mengenai kemampuan masa depan. Kecenderungan sebelumnya terhadap Gripen telah dilaporkan, tetapi pengumuman hari ini menandai dukungan resmi.

Pemerintah Thailand telah mengalokasikan sekitar $560 juta untuk membeli empat jet tempur baru pada tahun 2029, dengan rencana untuk membeli delapan jet tempur tambahan. Armada yang ada mencakup model Gripen dan F-16 yang lebih tua, yang akan memudahkan transisi pilot ke pesawat tempur baru.

Sumber :Angkatan Udara Thailand dukung pembelian jet tempur Gripen ketimbang F-16