Thaksin Shinawatra menerima pembebasan bersyarat yang dikurangi selama dua minggu setelah pengampunan kerajaan, bertepatan dengan terpilihnya putrinya sebagai perdana menteri di tengah perebutan politik yang sedang berlangsung di Thailand antara faksi dinasti dan royalis.
Mantan Perdana Menteri Thailand yang juga miliarder, Thaksin Shinawatra, telah menerima pengampunan kerajaan, yang memperpendek masa pembebasan bersyaratnya selama dua minggu, menurut pengacaranya. Pengumuman ini disampaikan hanya sehari setelah putrinya, Paetongtarn Shinawatra, terpilih sebagai perdana menteri negara itu, menandai momen penting dalam warisan politik keluarga mereka.
Thaksin telah menjadi pusat perebutan kekuasaan yang telah berlangsung lama di Thailand, yang mempertemukan keluarga Shinawatra dengan kaum royalis dan faksi-faksi elit. Setelah kembali dari pengasingannya pada bulan Agustus 2023, ia awalnya dijatuhi hukuman delapan tahun penjara karena korupsi, yang kemudian dikurangi menjadi satu tahun oleh Raja Maha Vajiralongkorn.
Setelah menjalani penahanan di rumah sakit selama enam bulan, Thaksin dibebaskan bersyarat pada bulan Februari. Pengampunan kerajaan terbaru ini, yang diberikan kepada beberapa tahanan, mulai berlaku pada hari Minggu, yang semakin menyoroti hubungan erat antara nasib keluarga Shinawatra dan politik Thailand.
Sumber :Mantan PM Thailand Thaksin mendapat pengampunan kerajaan