Pemandu wisata Tiongkok tanpa izin ditangkap di Pattaya

Seorang warga negara Tiongkok, Wang Hao, ditangkap di Pattaya karena bertindak sebagai pemandu wisata ilegal, mengenakan biaya kepada wisatawan sebesar 2.400 baht per orang dan menggunakan kendaraan tanpa izin untuk tur.

Seorang warga negara Tiongkok ditangkap di Pattaya karena bertindak secara ilegal sebagai pemandu wisata. Wang Hao, 41 tahun, ditangkap di Pasar Terapung Pattaya pada tanggal 24 Agustus. Pihak berwenang juga menyita kendaraan yang digunakannya untuk mengangkut wisatawan.

Polisi melaporkan bahwa Wang tidak memiliki lisensi pemandu wisata yang sah dan telah memandu wisata untuk tiga wisatawan Tiongkok. Ia diduga mengaku menjalankan bisnis wisata dan mengantar orang-orang keliling Pattaya, dengan mengenakan biaya sebesar 2.400 baht per orang.

Wang kini menghadapi dakwaan menjalankan bisnis wisata tanpa izin, bertindak sebagai pemandu wisata tanpa lisensi, dan bekerja secara ilegal sebagai orang asing.

Topik praktik bisnis ilegal di Thailand, khususnya yang diduga melibatkan entitas asing, merupakan isu yang sensitif dan kompleks. Penting untuk mendekati topik tersebut dengan fokus pada informasi yang terverifikasi dan pemahaman konteks yang lebih luas.

Dalam beberapa tahun terakhir, Thailand menghadapi tantangan dengan bisnis ilegal, termasuk skema nominee yang melibatkan warga negara asing. Skema ini dapat menciptakan persaingan tidak adil dan berdampak pada ekonomi lokal. Selain itu, ada beberapa kasus di mana platform media sosial seperti WeChat dan TikTok dilaporkan digunakan untuk mengoperasikan layanan tur yang tidak sah.

Pemerintah Thailand telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini, seperti menindak tegas perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam praktik-praktik yang meragukan. Misalnya, ada kasus di mana sejumlah besar uang dikembalikan ke Tiongkok setelah disita dari bisnis-bisnis ilegal yang dijalankan oleh warga negara Tiongkok di Thailand. Hal ini menunjukkan upaya berkelanjutan untuk mengatasi masalah tersebut dan kerja sama antara Thailand dan negara-negara lain dalam masalah ini.

Perlu dicatat pula bahwa tindakan beberapa orang tidak seharusnya berdampak pada masyarakat luas. Kedutaan Besar Tiongkok di Thailand telah menyatakan bahwa dugaan kegiatan ilegal tersebut tidak mewakili mayoritas warga negara dan perusahaan Tiongkok di Thailand.

Menangani praktik bisnis ilegal sangat penting untuk menjaga pasar yang adil dan kompetitif, melindungi konsumen, dan memastikan integritas sistem ekonomi. Hal ini memerlukan upaya berkelanjutan dan kolaborasi antara pemerintah, lembaga penegak hukum, dan komunitas bisnis.

Sumber : Bangkok Post – Pemandu ilegal Tiongkok ditangkap di Pattaya