Indeks SET Thailand mengalami sedikit peningkatan, dengan analis memperkirakan perdagangan akan cenderung sideways seiring dengan pembentukan kabinet baru. Perkembangan utama termasuk Jepang yang melampaui target inflasi, potensi investasi di OpenAI, dan penurunan inflasi zona Euro.
Kinerja Indeks SET dan Prospek Masa Depan
- 📈 Gambaran Umum Pasar Pada tanggal 30 Agustus 2024, terjadi peningkatan nyata pada saham pengiriman Thailand di tengah ketidakpastian geopolitik yang sedang berlangsung, mencerminkan sentimen pasar yang hati-hati namun optimis.
- 📊 Kinerja Saham Global Indeks S&P 500 naik sebesar 1% karena pulih dari volatilitas signifikan selama bulan tersebut, menandai akhir Agustus yang positif.
- 📉 Aktivitas Perdagangan Nilai perdagangan total saham dan obligasi menunjukkan fluktuasi yang signifikan, menunjukkan iklim keuangan yang bergejolak yang memengaruhi strategi investor.
Indeks SET Thailand ditutup pada 1.359,07 poin, naik 1,66 poin atau 0,12%, dengan nilai perdagangan 60,05 miliar baht. Analis mencatat volatilitas pasar, dengan indeks naik di pagi hari karena data PDB yang menguntungkan dan klaim pengangguran AS yang lebih rendah. Namun, perdagangan sore mengalami penurunan karena tekanan penyeimbangan kembali indeks MSCI. Analis memperkirakan pasar akan diperdagangkan secara sideways minggu depan karena investor memantau pembentukan kabinet baru. Selain itu, gubernur bank sentral Thailand dan menteri keuangan akan bertemu pada awal September untuk menetapkan target inflasi untuk tahun 2025.
Pasar pada 30 Agustus 2024 menunjukkan kinerja yang beragam di berbagai sektor. Berikut ringkasan perkembangan utama:
Saham:
- Saham AS menguat pada hari Jumat mengakhiri bulan Agustus lebih tinggi setelah pulih dari aksi jual paling signifikan dalam beberapa tahun di awal bulan.
- S&P 500 naik 1% pada hari Jumat setelah berfluktuasi hampir sepanjang hari.
- Agustus merupakan bulan yang paling fluktuatif bagi saham selama bertahun-tahun.
- Stok Pengiriman Thailand Meningkat sebagai seorang broker mencatat adanya ketidakpastian geopolitik yang terus berlanjut.
Pasar Lainnya:
- Bursa Baltik melaporkan rangkuman mingguan pasar tanker dan curah kering.
- Bank Dunia memperingatkan meningkatnya risiko utang negara di negara-negara berkembang dengan bank-bank di pasar-pasar ini menghadapi peningkatan eksposur terhadap utang negara.
- FDA mengeluarkan empat surat peringatan kepada perusahaan yang menjual peralatan medis yang dimaksudkan untuk membersihkan, mendisinfeksi, atau mensterilkan, dengan alasan pelanggaran.
Tren Umum:
- Pasar mengalami volatilitas selama bulan Agustus, mencerminkan ketidakpastian ekonomi global dan ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung.
- Saham pengiriman di Thailand mengalami peningkatan, mungkin karena kekhawatiran mengenai gangguan pada rantai pasokan.
- Meningkatnya risiko utang negara di pasar negara berkembang menimbulkan kekhawatiran tentang potensi ketidakstabilan keuangan di kawasan ini.
Perkembangan Ekonomi Global
Inflasi inti di Tokyo naik selama empat bulan berturut-turut pada bulan Agustus, mencapai 2,4%, melampaui target 2% dan perkiraan sebelumnya. Hal ini telah memperkuat ekspektasi kenaikan suku bunga. Sementara itu, raksasa teknologi Apple dan Nvidia dilaporkan tengah dalam pembicaraan untuk berinvestasi di OpenAI, yang berpotensi menilai lebih dari $100 miliar. Selain itu, inflasi zona Euro turun menjadi 2,2% pada bulan Agustus, level terendah dalam tiga tahun, sesuai dengan prediksi para ekonom. Tingkat inflasi inti, tidak termasuk item yang bergejolak, juga turun dari 2,9% pada bulan Juli menjadi 2,8% pada bulan Agustus.