Pasar saham dan baht Thailand mengalami kenaikan signifikan pada 5 September 2024, didorong oleh optimisme investor menyusul pembentukan pemerintahan baru. Sentimen positif ini berasal dari persepsi keberlanjutan kebijakan, khususnya terkait langkah-langkah stimulus ekonomi.
Poin-poin Utama
- Indeks SET ditutup pada 1.404,28 dengan perubahan positif +38,79 poin dan total nilai perdagangan 81.736,15 juta Baht.
- Indeks SET50 dan SET100 juga mengalami perubahan positif masing-masing sebesar +28,16 dan +59,82 poin, dengan volume perdagangan yang signifikan.
- Nilai perdagangan didominasi oleh investor institusional dan individu, sementara investor asing menunjukkan posisi jual bersih.
Indeks acuan Bursa Efek Thailand melonjak hingga 3%, mencapai titik tertinggi sejak Maret 2023. Khususnya, perusahaan pengemasan, teknologi informasi, dan petrokimia memimpin kenaikan. Baht menguat sebesar 1,5% terhadap dolar AS, mencapai level terkuatnya sejak Mei 2023, membuat saham Thailand lebih menarik bagi investor berbasis dolar.
Pada tanggal 5 September 2024, pasar saham ditutup dengan indeks-indeks utama berikut: SET pada level 1.404,28 (+38,79), SET50 pada level 888,75 (+28,16), dan SET100 pada level 1.935,42 (+59,82). Indeks SETTRI berada pada level 10.208,87, menunjukkan peningkatan sebesar 0,11%.
Pembentukan pemerintahan baru di bawah Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra telah meredakan ketidakpastian politik, yang berkontribusi pada kepercayaan investor. Program pemberian uang tunai 10.000 baht yang direncanakan pemerintah untuk warga Thailand yang memenuhi syarat berusia di atas 16 tahun, yang diharapkan akan dimulai bulan ini, dipandang sebagai langkah positif. Sentimen investor semakin menguat dengan pembentukan Dana Vayupak baru yang didukung pemerintah, yang dirancang untuk berinvestasi pada saham lokal dan mendukung pasar. Selain itu, ekspektasi pemotongan suku bunga Federal Reserve AS juga berkontribusi pada prospek positif aset Thailand. Sementara investor asing telah menjadi penjual bersih saham Thailand sejauh bulan ini, mereka menunjukkan minat baru pada obligasi Thailand, dengan $133 juta mengalir ke pasar pada bulan September, menandai bulan ketiga berturut-turut arus masuk asing bersih.