India Tetap Siap untuk Pertumbuhan 7% Meski Perlambatan di Kuartal I

India Tetap Siap untuk Pertumbuhan 7% Meski Perlambatan di Kuartal I

PDB riil tumbuh sebesar 6,7% tahun ke tahun (perkiraan BMI: 6,7%, jajak pendapat Reuters: 6,9%) pada kuartal pertama tahun fiskal 2024/25 (April-Maret), melambat dari 7,8% tahun ke tahun pada kuartal sebelumnya dan menandai pertumbuhan paling lambat sejak Q4 tahun fiskal 2023/24. Tampilan Kunci PDB tumbuh jauh lebih lambat sebesar 6,7% yoy pada Q1FY2024/25 sesuai dengan

Komite Kebijakan Moneter (MPC) Bank Sentral Thailand tetap pada target inflasi 1-3%

Komite Kebijakan Moneter (MPC) Bank Sentral Thailand tetap pada target inflasi 1-3%

Bank sentral Thailand mempertahankan target inflasi yang fleksibel sebesar 1-3%, penting untuk stabilitas harga jangka menengah di tengah fluktuasi sisi penawaran, meskipun ada tekanan pemerintah untuk kisaran yang lebih tinggi untuk memungkinkan kebijakan moneter yang lebih longgar. Komite Kebijakan Moneter (MPC) Bank Thailand telah menegaskan kembali komitmennya untuk menjaga stabilitas harga dalam perekonomian dengan mendukung

Asia tetap menjadi pasar yang menarik bagi obligasi dan ekuitas

Asia tetap menjadi pasar yang menarik bagi obligasi dan ekuitas

Nomura Investment Forum Asia 2024 menampilkan wawasan dari Kwong Hong Huat dari GIC tentang kebangkitan Jepang di pasar ekuitas dan dari Vipul Mehta dari Nomura Asset Management tentang potensi investasi India. Pasar ekuitas Jepang sedang mengalami peningkatan struktural yang didorong oleh reformasi tata kelola perusahaan yang meluas dan kembalinya inflasi, menjadikannya peluang investasi yang menarik.

Perdana Menteri Jepang Akan Berganti pada Bulan September, Namun Kebijakan Tetap Diharapkan Berkelanjutan

Perdana Menteri Jepang Akan Berganti pada Bulan September, Namun Kebijakan Tetap Diharapkan Berkelanjutan

Terbaru: Perdana Menteri Fumio Kishida mengumumkan pada tanggal 14 Agustus bahwa ia akan mengundurkan diri pada bulan September dan dengan demikian tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa bulan depan. Kishida menjelaskan bahwa keputusannya adalah untuk bertanggung jawab atas skandal korupsi terkini di dalam LDP. Pada bulan September, Jepang bersiap