Thailand telah menahan dan mendeportasi lebih dari 144.000 warga negara Myanmar dalam tindakan keras terhadap pekerja ilegal, dengan fokus pada “pencari kerja” yang menggunakan kekacauan di Myanmar sebagai alasan untuk mencari peluang di Thailand.
- Tindakan keras tersebut merupakan bagian dari kampanye untuk menangkap pekerja ilegal, dengan pekerja migran dari Myanmar memainkan peran penting dalam perekonomian Thailand.
- Orang-orang yang dideportasi menghadapi larangan dua tahun untuk masuk kembali ke Thailand dan risiko wajib militer ke tentara Myanmar setelah mereka kembali ke rumah.
Banyak pekerja dari Myanmar memainkan peran penting dalam perekonomian Thailand, tetapi negara tersebut memperketat prosedur bagi pekerja migran dan memberikan kewenangan yang lebih besar kepada junta Myanmar atas nasib mereka. Mereka yang dideportasi menghadapi larangan masuk kembali ke Thailand selama dua tahun dan risiko wajib militer ke militer Myanmar. Tindakan keras tersebut telah menimbulkan kekhawatiran tentang pencarian pengganti yang dapat diandalkan bagi para pekerja yang dideportasi.